Pengabdian Seorang Guru SD, Petugas KB dan Mantri Hewan

Lapangan Cialit, begitu orang-orang disana menyebutna ada juga yang bilang lapang AURI, karena Lapangan tersebut milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Republik Indonesia (TNI AU RI). Cialit terletah di Kampung Bondos Desa Parigi Kecamatan Parigi Kabupaten Ciamis, jika sekarang alamatnya ada perubahan karena terjadi pemekaran Desa dan Pemekaran Kabupaten menjadi Kampung Bondos Desa Karangjaladri Kecamatan Parigi DOB (Daerah Otonomi Baru) Kabupaten Pangandaran.

Rasidi Wiriasoemantri (Ayahanda) seorang guru SD
Bapa Holil (Tengah) seorang Mantri Hewan dan Ibu Kuswi petugas KB

Sekitar Tahun 1968 Kecamatan Parigi mengadakan Penilaian Lingkungan Desa, foto ini diambil pada moment kegiatan tersebut. Ayahku, almarhum Rasidi Wiriasoemantri seorang Guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Parigi diberikan tugas menjadi tim penilai, dalam melaksanakan tugasnya beliau menggunakan sebuah sepeda jenis gents bermerk Hercules buatan Inggris dibantu oleh Mantri Hewan Bapak Holil (menggunakan sepeda motor) dan petugas Keluarga Berencana (KB) Ibu Kuswi menggunakan Sepeda merk Mister buatan Jepan.

Sepeda yang digunakan Bapak Rasidi Wiriasoemantri dibeli pada tanggal 5 Juli 1962, hal ini berdasarkan pada catatan harian beliau yang saya temukan, namun sepeda tersebut sekarang sudah tidak ada, menurut informasi dari Ibu, sepeda tersebut dijual kepada Bapak Iing Suhli tukang pangkas sekitar tahun 1972, hasil menjual sepeda digunakan oleh beliau untuk melanjutkan pendidikan.

Catatan ayahanda Rasidi Wiriasoemantri
Pembelian sepeda Hercules

Ibu Kuswi yang merupakan petugas KB, berasal dari Kampung Karangbenda, beliau terlihat jelas menggunakan sebuah sepeda bermerk Mister buatan Jepan. Sepeda Mister, berdasarkan informasi merupakan sepeda inventaris khusus untuk petugas KB waktu itu. Sekarang, sepeda tersebut menjadi salah satu koleksi keluarga.

Sewaktu melakukan penilaian Desa, beliau bertiga keliling kampung dan kunjungan terakhir adalah Lapangan Cialit sekaligus menjadi moment terpenting yang terabadikan dalam bingkaian foto hitam putih ini.

Itulah sepenggal cerita yang teringat tentang pengabdian seorang Guru, Petugas KB dan Mantri Hewan dalam acara Penilaian Desa pada tahun 1968.

Cerita tersebut saya kirim ke Panitia Bandoeng Laoetan Onthel (BLO) 2013 dan hasilnya mendapatkan juara 1 untuk katagori Photo Sejarah dan Storry Telling. Terimakasih BLO
http://blo2013psbb.wordpress.com/contest/

SUPER VESTING "AUTOPED"

Dua minggu yang lalu tepatnya tanggal 27 Januari 2013, selesai mengikuti ngonthel ke daerah Ciamis dalam rangka peresmian Car Free Day di alun-alun Ciamis, memastikan untuk melakukan mahar sebuah Autoped berwarna merah dengan garis putih masih terlihat, transaksipun terlampaui, autoped masuk bagasi mobil.

 

Sampai di Rumah, Autoped ternyata disukai oleh anak saya yang paling kecil dia bilang "Asyik punya scooter jadoel", karena sebelumnya sudah beli scooter bergambar "Princes". dicoba ehh...ternyata lebih suka yang jadul .


 Informasi tentang Autoped trus dilakukan, namun sampai artikel ini tanyang belum juga menemukan yang jelas tentang Autoped. saya gunakan istilah Autoped merujuk kepada Negara aslanya yaitu Belanda, Vesting.

Falisha dengan Autoped, 2013

Scooter Modern dan Jadoel

 

Autoped, Super Vesting

Ada beberapa rujuakan photo tentang keberadaan Autoped tersebut, diantanya pada situs http://www.geheugenvannederland.nl , berikut photonya



Sumber : http://www.geheugenvannederland.nl

 

telusuri trus melalui google dengan kata kunci "Autoped", ketemu photo-photo berikut :

Sumber : http://www.historischeverenigingkoogzaandijk.nl

Sumber : http://www.historischeverenigingkoogzaandijk.nl

Sumber : http://www.flickr.com/photos/iisg/4225027655/sizes/o/in/photostream/

 dari situ saya memperkirakan Super Vesting ini diproduksi sekitar periode 1930 - 1940, salah satu ciri khanya adalah system pengereman menggunakan rem tusuk pada bagian roda belakang, dengan cara menginjak bagian tuas rem berbentuk bulat .

 

Perhatikan bagian sebelah kiri 'Rem Tusuk'


 

Pijakan kaki menggunakan papan, bagian ini sepertinya sudah diganti oleh sang pemilik sebelumnya. Pemiliki merupakan pengusaha kain batik di Tasikmalaya dan Autoped ini merupakan hadiah yang ia berikan kepada anaknya.

Roda Depan

Headbadge 'Super Vesting"



Pijakan Kaki dan Standar





Stang Atoped Original, ada las-lasnya pada pangkal stang

Penampakan autoped "Super Vesting"
 


jika ada yang memiliki informasai tentang autoped ini silahkan kirim ke tkurnia@ymail.com
If you know about these autoped, can you send me information vai email.

 

 

 

Gazelle 1954 Seri 10

Tidak ada kupasan tulisan, artikel kali ini hanya menampilkan photo saja...